BAB
I
PENDAHULUAN
Dalam
kehidupan sehari-hari kita melakukan aktivitas. Untuk melakukan aktivitas itu,
kita memerlukan energi yang dapat diperoleh dari bahan makanan yang kita makan.
Pada umumnya bahan makanan itu mengandung tiga kelompok utama senyawa kimia,
yaitu karbohidrat, protein, dan lemak.
Karbohidrat
adalah senyawa karbon yang mengandung sejumlah besar gugus hidroksil.
Karbohidrat paling sederhana bisa berupa aldehid (disebut polihidroksialdehid
atau aldosa) atau berupa keton (disebut polihidroksiketon atau ketosa). Protein adalah polimer dari asam amino
yang dihubungkan dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung unsur-umsur
C, H, O, N, P, S, dan terkadang mengandung unsur logam seperti besi dan
tembaga. Lemak, disebut juga lipid, adalah suatu zat yang kaya akan
energi, berfungsi sebagai sumber energi yang utama untuk proses metabolisme
tubuh. Lemak yang beredar di dalam tubuh diperoleh dari dua sumber yaitu dari
makanan dan hasil produksi organ hati, yang bisa disimpan di dalam sel-sel lemak
sebagai cadangan energi.
Vitamin
adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita yang
berfungsi untuk mambantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh. Tanpa vitamin
manusia, hewan dan makhluk hidup lainnya tidak akan dapat melakukan aktifitas
hidup dan kekurangan vitamin dapat menyebabkan memperbesar peluang terkena
penyakit pada tubuh kita. Unit dasar penyusun struktur protein adalah asam
amino. Dengan kata lain protein tersusun atas asam-asam amino yang saling
berikatan.
Pada makalah
ini diuraikan tentang informasi nilai gizi dan komponen-komponen yang
terkandung dalam suatu produk makanan . Melalui makalah ini diharapkan dapat lebih memaksimalkan ketelitian dalam mengamati nilai-nilai
gizi yang terkandung dalam suatu produk makanan, sehingga dapat memilih produk makanan yang lebih baik dimasyarakat.
BAB II
ANALISIS KOMPOSISI PRODUK MAKANAN
2.1 JENIS PRODUK SUPLEMEN
MINUMAN
Karakteristik Produk
Nama : Sari Bubuk Kedelai Murni METABOLIS
Jenis : Suplemen Minuman
Komposisi : sari kedelai murni
Takaran Saji : 20 gr
Info Nilai Gizi :
Zat Gizi Utama : - Karbohidrat : 66,2 gr ; 33,1 %
AKG
Protein : 6,98 gr ; 34,1% AKG
Lemak : 3,62 gr ; 18,1% AKG
Lesitin Kedelai : 0,1 gr
Vitamin dan Mineral : - Vitamin A : 27 gr ; 110
%AKG
- Vitamin C :
0,91 gr ; 4,55 %AKG
- Vitamin
E : 0,84 gr ; 4,21 %AKG
- Vitamin
B1 : 0,04 gr ; 0,22 %AKG
- Karoten
: 5,4 gr ; 27 %AKG
- Fe
: 0,4 gr ; 1,97 %AKG
- Ca
: 7,62 gr ; 38,13 %AKG
-
Asam Amino : -
Aspartat : 0,5 gr ; 2,52 %AKG L-Leusina
: 0,23 gr ; 1,16 %AKG
- Glutamat
: 0,99 gr ; 4,99 %AKG Leusina : 0,43
gr ; 2,17 %AKG
- Serina
: 0,27 gr ; 1,38 %AKG Lisina :
0,37 gr ; 1,87 %AKG
- Histidina
: 0,25 gr ; 1,28 %AKG Valina : 0,22
gr ; 1,1 %AKG
- Glisina
: 0,31 gr ; 1,55 %AKG Fenilanina
: 0,25 gr ; 1,25 %AKG
- Throchina
: 0,18 gr ; 0,94 %AKG Nethionina : 0,2
gr ; 0,52 %AKG
- Arginina
: 0,45 gr ; 2,26 %AKG Tirosina :
0,15 gr ; 0,75 %AKG
- Alamina
: 0,25 gr ; 1,25 %AKG
Pembahasan
Produk Jenis Suplemen makanan ini
diolah secara alami dari kedelai pilihan tanpa tambahan bahan kimia apapun baik
pengawet, pewarna, pemanis buatan maupun zat adiktif lainnya. Proses pembuatan METABOLIS adalah:
1.
Butiran kacang kedelai disortir,
kemudian dicuci dengan air murni lalu ditiriskan.
2.
Dilakukan proses penguapan dengan suhu
tertentu dalam jangka waktu yang telah ditetapkan, lalu di dinginkan sampai
batas tertentu. Proses penguapan ini bertujuan untuk menghilangkan berbagai zat
anti-nutrient yang terkandung dalam butiran kedelai mentah.
3.
Butiran kedelai di panaskan dengan oven
sampai kering untuk menghilangkan kadar air yang terkandung dalam kedelai.
4. Pengupasan
kulit ari dari butiran kedelai, barulah dilakukan tiga tahap proses
penghalusan.
5. Bubuk
kedelai kembali di oven sampai benar-benar kering sesuai dengan standar yang
telah ditentukan. Tahap ini bertujuan untuk menghilangkan kelembaban pada bubuk
kedelai agar tidak mudah ditumbuhi jamur yang menyebabkan bau tidak sedap atau
cepat kadaluarsa, sehingga tidak perlu penambahan zat pengawet. Selain itu,
proses oven dengan suhu dan jangka waktu yang telah diatur ini, untuk lebih
mengoptimalkan berbagai senyawa protein yang terkandung dalam kedelai.
6. Dilakukan
penyaringan untuk mendapatkan sari dari bubuk kedelai.
7. Seluruh
tahapan diatas di kerjakan secara higienis sesuai dengan Standard Operational
Procedure (SOP) serta quality control yang telah ditetapkan.
Produk
ini dapat bertahan lama tanpa bahan pengawet karena proses pengolahan
METABOLIS. Selain itu, pengemasan dengan bahan alumunium foil membuat METABOLIS
tetap higienis, asal selalu ditempatkan pada tempat yang kering dan tidak
terkena sinar matahari secara langsung. Dengan kandungan isoflavon dan lesitin
soya dalam protein yang dikandung bubuk kedelai METABOLIS, sel-sel tubuh rusak
yang mengganggu metabolisme tubuh secara berangsur-angsur diperbaiki. Hingga
secara perlahan mampu membantu menyembuhkan berbagai penyakit.
Manfaat Biji
Kedelai
§
Kedelai Sebagai Anti Oksidan
Kedelai mengandung senyawa yang
melindungi sel tubuh dari molekul oksigen bebas (Radikal bebas) penyebab
terbentuknya kanker dan penuaan dini. Radikal bebas yang beroksidasi dengan
kolesterol jahat akan mengakibatkan tumbuhnya plak (lemak) dalam darah.
Kolesterol dalam tubuh dapat
menyebabkan berbagai penyakit. Kolesterol yang tinggi tidak hanya dialami oleh
orang yang bertubuh gemuk, tapi orang yang kurus tidak berarti kolesterolnya
rendah. Ini juga dapat menimpa orang-orang yang masih muda. Berbagai kalangan
umur, harus berusaha menjalani pola hidup yang sehat agar dapat menjaga
kolesterol dalam darahnya tetap normal. Lemak jenuh bermanfaat sebagai sumber
energi, alat pengangkut vitamin larut lemak, memberi rasa kenyang, sebagai
pelumas, memelihara suhu tubuh dan melindungi organ – organ tubuh., Lemak jenuh
memainkan peranan penting dalam fungsi kimiawi tubuh:
·
Asam lemak jenuh memenuhi sedikitnya 50 persen
membran sel. Mereka memberikan sel-sel kita integritas dan kekentalan yang
diperlukan.
·
Mereka memainkan peranan penting terhadap
kesehatan tulang. Agar kalsium dapat bersatu dengan struktur tulang kerangka
secara efektif, sedikitnya 50 persen lemak makanan seharusnya mengandung lemak
jenuh.
·
Mereka menurunkan Lp (a), substansi dalam darah
yang mengindikasi kecenderungan penyakit jantung.
·
Mereka melindungi hati dari alkohol dan racun
lainnya, seperti Tylenol.
·
Mereka meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
·
Mereka diperlukan untuk penggunaan asam lemak
penting dalam jumlah tepat. Asam lemak omega-3 bertahan lebih lama di dalam
jaringan ketika makanan yang masuk kaya akan lemak jenuh.
·
Asam 18-carbon stearic dan asam 16-carbon
palmitic adalah jenis asam lemak jenuh yang baik bagi jantung, itulah mengapa
di sekitar otot jantung kaya akan lemak jenuh. Jantung mengambil cadangan lemak
ini saat mengalami depresi.
·
Asam lemak jenuh dengan rantai pendek dan medium
merupakan antimikroba penting. Mereka melindungi kita agar mikroorganisme
berbahaya tidak masuk ke dalam pencernaan.
·
Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung anggapan
yang menyatakan bahwa "penyumbatan arteri" menyebabkan penyakit
jantung. Sesungguhnya, evaluasi lemak pada penyumbatan arteri menunjukkan bahwa
hanya sekitar 26 persen lemak yang dijenuhkan. Sisanya adalah lemak tidak
jenuh, dan lebih dari setengahnya adalah lemak tak jenuh ganda. (Mary Enig.
PhD/Sally Falon/The Epoch Time
§
Kedelai Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Peptide (Rangkaian Asam Amino) yang
terdapat pada kedelai dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan berbagai
serangan penyakit seperti Alergi dll.
§
Kedelai Penurun Kadar Kolesterol
Angka-angka dalam penelitian
diseluruh dunia, membuktikan bahwa kandungan isoflavon pada kedelai dapat
memperbaiki profil lipid, yaitu menurunkan kolesterol dan trigliserida.
§
Kedelai dan Kanker Prostat
Peran genistin pada kedelai dapat
membantu mengontrol keseimbangan hormonal. Menurut para ahli mekanisme
penurunan resiko kanker prostat oleh komponen kedelai tersebut, melalui
penghambatan proliferasi sel dan menunda atau bahkan menghentikan proses
pertumbuhan sel kanker.
§
Kedelai untuk Diabetes
Pengaruh konsumsi kedelai sangat baik
bagi penderita diabetes. Isoflavon pada kedelai berefek pada homeostasis
glukosa, sekresi insulin dan metabolisme lipid. Dengan demikian isoflavon mampu
mengendalikan glukosa dalam darah penderita diabetes.
§
Kedelai dan Masalah Berat Badan (Obesitas)
Kedelai merupakan sumber protein
diet yang tepat, karena kedelai sangat kaya akan kandungan fitoestrogen seperti
isoflavon dan lignan yang berpengaruh pada metabolisme energi.
§
Kedelai dan Masalah Ginjal
Protein kedelai lebih mudah diterima
ginjal, hingga dapat meringankan kerja ginjal. Ini akan membantu mengurangi
kerusakan ginjal.
§
Kedelai Ampuh atasi Masalah Pencernaan
Kandungan serat pada kedelai terbukti
membantu atasi masalah pencernaan seperti maag, kanker usus dan susah BAB.
§
Kedelai Kuatkan Tulang dan Atasi Osteoporosis
lsoflavon kedelai dapat membantu
meningkatkan kepekatan tulang, dan konsumsi protein kedelai mengurangi
pengeluaran kalsium melalui buang air kecil. Kalsium adalah penting untuk pengecutan otot, pengaktifan oosit, membentuk
tulang dan gigi yang kuat, pembekuan darah, penghantaran impuls saraf,
pengawalaturan degupan jantung, dan keseimbangan bendalir dalam sel.
§
Kedelai Mengurangi Keluhan saat Menopause
Dr. Herman Adlercreutz peneliti
bidang fitoestrogen membuktikan kandungan isoflavon pada kedelai mampu
mengurangi keluhan wanita pada saat menopause.
§
Kedelai mengurangi Resiko Kanker Payudara
Penelitian tentang pembuluh darah menunjukan
senyawa-senyawa dalam kedelai dapat menghambat pertumbuhan kanker payudara.
Jadi suplemen minuman ini sangat
baik untuk dikonsumsi oleh setiap orang karena mengandung sari kedelai murni
tanpa bahan kimia berbahaya yang dapat merusak kesehatan. Sehingga METABOLIS
memiliki nilai gizi yang cukup tinggi.
MENURUT
SNI ( STANDAR NILAI INDONESIA )
Susu Bubuk merupakan susu yang
dibuat melalui atau tanpa proses standarisasi menggunakan komponen-komponen
utama susu dan bahan tambahan makanan yang diizinkan sesuai dengan keperluan,
yang telah diubah bentuknya menjadi bubuk.
Tabel
Spesifikasi Persyaratan Susu Bubuk
NO
|
JENIS
UJI
|
SATUAN
|
PERSYARATAN
|
1.
|
Keadaan
:
|
|
|
1.1
|
·
Bau
|
-
|
Normal
|
1.2
|
·
Warna dan Rasa
|
-
|
Normal
|
2.
|
Air
|
%, b/b
|
Maks
4,0
|
3.
|
Abu
|
%, b/b
|
Maks.
9,0
|
4.
|
Protein
|
%, b/b
|
Min.
35,0
|
5.
|
Lemak
|
%, b/b
|
Maks.
1,5
|
6.
|
Laktosa
|
%, b/b
|
Min.
47,0
|
7.
|
Pati
|
-
|
Tidak
ternyata
|
8.
|
Cemaran
logam
|
|
|
8.1
|
Timbal
(Pb)
|
Mg/kg
|
Maks 0,3
|
8.2
|
Tembaga
(cu)
|
Mg/kg
|
Maks 20,0
|
8.3
|
Seng(Zn)
|
Mg/kg
|
Maks 40,0
|
8.4
|
Timah
(Sn)
|
Mg/kg
|
Maks 40,0
|
8.5
|
Raksa
(Hg)
|
Mg/kg
|
Maks 0,03
|
9.
|
Arsen
(As)
|
mg /
Kg
|
Maks
0,1
|
10.
|
Cemaran
Mikroba
|
|
|
10.1
|
Angka
Lempeng Total
|
Koloni/g
|
Maks.
5 x 105
|
10.2
|
Coliform
|
APM/g
|
Maks.
1 x 102
|
10.3
|
E.
coli
|
APM/g
|
< 3
|
10.4
|
Salmonella
|
-
|
Negative/100
g
|
10.5
|
S. auraus
|
Kol/25
g
|
Maks.
1 x 102
|
2.2
JENIS PRODUK MAKANAN
Biscuit
coklat Togo
Analisis Komposisi Makanan
Adapun komposisi dari Biskuat Coklat TOGO adalah sebagai
berikut :
a.
Tepung Terigu
Tepung terigu adalah suatu jenis
tepung yang terbuat dari jenis biji-bijian yaitu gandum. Biasanya tepung terigu mengandung
karbphidrat yaitu amilum. Adapun struktur dari amilum tersebut antara lain.
Struktur
:
Amilim (pati) merupakan bentuk
simpanan karbohidrat utama yang dimakan oleh manusia diseluruh dunia.
Fungisinya sebagai sumber energi bagi manusia. Pati terdapat dalam padi –
padian, biji – bijian, dan umbi – umbian.
|
|
b. Soda Kue
Natrium bikarbonat atau hidrogen
karbonat atau asam karbonat dengan rumus kimia NaHCO3, adalah bahan kimia
berbentuk kristal putih yang larut dalam air.Pada skala industri, natrium
bikarbonat dapat diproduksi melalui reaksi antara natrium karbonat, air dan gas
karbon dioksida. Selain itu, natrium bikarbonat dapat pula dihasilkan dari
reaksi antara natrium klorida (NaCl), ammonia (NH3) dan karbon dioksida (CO2).
Struktur :
Fungsi Soda Kue
Soda kue banyak dipergunakan di dalam
industri makanan/biskuit (sebagai baking powder), pengolahan kulit, farmasi,
tekstil, kosmetika, pembuatan pasta gigi, pembuatan permet (candy) dan
industri pembuatan batik.
c.
Minyak Nabati
Minyak
nabati adalah sejenis minyak yang terbuat dari tetumbuhan
yang berbeda. Digunakan dalam makanan dan untuk memasak.
Beberapa jenis minyak nabati yang biasa digunakan ialah minyak kelapa
sawit Afrika, jagung, zaitun, minyak lobak, kedelai,
dan bunga
matahari. Margarin adalah mentega buatan yang terbuat dari
minyak nabati.
Struktur :
Ø
Fungsi Minyak Nabati
·
Sumber energi
·
Pembawa Vitamin A,D,E,K
·
Mengandung Asam Lemak esensial terutama asam
lemak tak jenuh
3). Analisis Kandungan Gizi Minuman
Informasi nilai
gizi dari Biskuat coklat krim adalah sebagai berikut :
No
|
Kandungan
|
Jumlah (gr)
|
% AKG
|
|
1.
|
Lemak total
|
6
|
11
|
|
2.
|
Protein
|
2
|
4
|
|
3
|
Karbohidrat
|
17
|
5
|
|
4.
|
Natrium
|
50
|
2
|
|
5.
|
Coklat
|
50
|
10
|
|
6.
|
Soda kue
|
5
|
2
|
|
7.
|
Lesitin
|
5
|
8
|
|
8.
|
Susu bubuk
|
3
|
3
|
|
1. LEMAK JENUH
a. Fungsi
Lemak jenuh
bermanfaat sebagai sumber energi, alat pengangkut vitamin larut lemak, memberi
rasa kenyang, sebagai pelumas, memelihara suhu tubuh dan melindungi organ –
organ tubuh.
b. Sumber
Sumber nabati : kacang tanah,
biji jagung, biji kacang kedele, lemak
Sumber hewani : kuning telur dan
minyak ikan tuna
2. PROTEIN
a. Fungsi
Biokatalisator
(enzim), protein cadangan, alat transpor, protein struktural dan
protektif.Dalam tubuh manusia : bertindak sebagai bahan membran sel yang dapat
membentuk jaringan pengikat, serta membentuk protein inert dan dapat bertindak
sebagai bagian sel yang dapat bergerak
b. Sumber
Sumber nabati : Kentang, Beras,
Telur, jagung, kacang tanah, biji kelapa, kacang kedele
Sumber hewani : telur, susu,
daging dan ikan
c. Struktur
3. KARBOHIDRAT
a. Fungsi
Dalam tubuh : berfungsi sebagai
sumber dan cadangan energi, juga berperan sebagai pembentuk struktur, pembentuk
berbagai senyawa di dalam tubuh.
b. Sumber
Sumber hewani : telur, susu, dan
daging
Sumber nabati : beras, jagung,
umbi – umbian.
c. Struktur
4. NATRIUM
a. Fungsi
Narium
bersama-sama dengan klorida membantu menjaga tekanan osmotik di dalam cairan
ekstraseluler dan sebagai bahan makanan.
b. Sumber:
Penguat Rasa
Mononatrium, garam dapur, ikan asin, dan makanan yang telah diawetkan.
c. Struktur
Na
5. SODA KUE
a. Fungsi
Natrium
bikarbonat atau hidrogen karbonat atau asam karbonat dengan rumus kimia NaHCO3,
adalah bahan kimia
berbentuk kristal putih yang larut dalam air, yang banyak dipergunakan di dalam
industri makanan/biskuit (sebagai baking powder), pengolahan kulit, farmasi,
tekstil, kosmetika, pembuatan pasta gigi, pembuatan permet (candy) dan
industri pembuatan batik
b. Sumber :
Pada skala
industri, natrium bikarbonat dapat diproduksi melalui reaksi antara natrium
karbonat, air dan gas karbon dioksida:
Na2CO3 + H2O
+ CO2 --> 2NaHCO3
Selain itu, natrium bikarbonat
dapat pula dihasilkan dari reaksi antara natrium klorida (NaCl), ammonia (NH3)
dan karbon dioksida (CO2).
c. Struktur
NaHCO3
6. LESITIN
a. Fungsi
Sebagai bahan
pengemulsi sehingga menjadi bahan campuran dalam pembuatan margarine. Pada
umumnya, surfaktan lesitin yang digunakan dalam industri makanan merupakan
produk samping dari industri minyak nabati. Pada penelitian ini, lesitin
diekstrak dari minyak kedelai untuk memenuhi spesifikasi makanan. Minyak
kedelai diekstraksi dari biji kedelai dengan menggunakan pelarut kimia. Untuk
memisahkan lesitin dari minyak kedelai digunakan teknik hidrasi. Lesitin yang
terkandung dalam kedelai juga dapat membantu menjaga kesehatan kardiovaskuler
karena memiliki sifat emulsif terhadap lemak sehingga dapat menetralkan atau
menormalkan lemak di dalam darah dalam waktu singkat. Selain itu, kandungan
isoflavon yang terserap dalam protein kedelai juga dipercaya dapat menurunkan
kolesterol darah. Maka tidak mengherankan jika Food and Drug Administration
menyatakan bahwa konsumsi 25 g protein kedelai dalam sehari sebagai bagian dari
diet rendah lemak dan kolesterol dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
b. Sumber
Terdapat pada hati, ikan, telur
hewan laut sepserti uadang dan kepiting.
MENURUT
SNI ( STANDAR NILAI INDONESIA )
Biscuit adalah produk makanan kering
yang dibuat dengan memanggang adonan yang mengandung bahan dasar terigu, lemak
dan bahan pengembang, dengan atau tanpa penambahan makanan dan bahan tambahan
makanan lain yan diizinkan.
Tabel
Spesifikasi Persyaratan Mutu Biskuit
NO
|
JENIS
UJI
|
SATUAN
|
PERSYARATAN
|
1
|
Keadaan
:
|
|
|
1.1
|
·
Bau
|
-
|
Normal
|
1.2
|
·
Rasa
|
-
|
Normal
|
1.3
|
·
Warna
|
-
|
Normal
|
1.4
|
·
Tekstur
|
-
|
Normal
|
2.
|
Air
|
%, b/b
|
Maks.
5
|
3.
|
Protein
|
%, b/b
|
Min. 6
|
4.
|
Abu
|
%, b/L
|
Maks.
2
|
5.
|
Bahan
Tambahan Makanan
|
|
|
5.1
|
Pewarna
|
mg /
Kg
|
Sesuai
SNI. 0222-M No.722/Men. Kes/Per/IX/88
|
5.2
|
Pemanis
|
-
|
Tidak
boleh ada
|
6
|
Cemaran
Logam
|
|
|
6.1
|
Tembaga
(Cu)
|
Mg/kg
|
Maks
10,0
|
6.2
|
Timbal
(Pb)
|
mg/kg
|
Maks
1,0
|
6.3
|
Seng
(Zn)
|
Mg/kg
|
Maks
40,0
|
6.4
|
Raksa
(Hg)
|
mg /
Kg
|
Maks
0,05
|
7.
|
Arsen
(As)
|
mg/kg
|
Maks.
0,5
|
8.
|
Cemaran
mikroba
|
|
|
8.1
|
Angka
Lempeng Total
|
Koloni/g
|
Maks.
1,0 x 106
|
8.2
|
Coliform
|
APM/g
|
Maks.
20
|
8.3
|
E.
coli
|
APM/g
|
< 3
|
8.4
|
Kapang
|
Koloni/g
|
Maks.
1,0 x 102
|
2.3
JENIS PRODUK MINUMAN
2.3.1
Krakteristik
-
Analisis Kemasan
Tanggal
Kadaluarsa Makanan : 17 Mei
2010
Kode
Makanan :
8997035563414
Label :
HALAL MUI (Majelis Ulama Indonesia)
BPOM RI MD :
249209001463
-
Analisis
Komposisi Makanan
Adapun komposisi dari Pocari Sweat adalah sebagai berikut :
a.
Gula (Karbohidrat)
Gula yang berasal dari minuman ini
termasuk golongan oligosakarida yaitu Sukrosa. Dengan hidrolisis sukrosa akan
terpecah dan menghasilkan glukosa dan fruktosa.
Struktur
:
Sukrosa (berbeda dengan maltosa dan laktosa,
ikatan yang menghubungkan kedua monosakarida adalah ikatan C1-2)
Ø
Fungsi
Karbohidrat
Fungsi primer dari karbohidrat
adalah sebagai cadangan energi jangka
pendek (gula merupakan sumber energi). Fungsi sekunder dari karbohidrat
adalah sebagai cadangan energi jangka
menengah (pati untuk tumbuhan dan glikogen untuk hewan dan manusia).
Fungsi lainnya adalah sebagai komponen
struktural sel.
b.
Asam Sitrat
Sumber Asam sitrat adalah asam
organik yang banyak ditemukan pada buah-buahan dan sayuran. Konsentrasi
tertinggi terdapat pada buah lemon dan jeruk nipis yaitu sekitar 8 % dari
beratIndustri makanan dan minuman banyak menggunakan asam sitrat. Pemilihan jenis asam ini
dikarenakan mampu memberikan penggabungan khas dari sifat-sifat yang diinginkan
dan dipasaran tersedia dalam jumlah besar.
Ø
Fungsi Asam Sitrat
Merupakan bahan tambahan pangan yang
mempunyai fungsi bervariasi. Industri makanan dan minuman kebanyakan
mengkonsumsinya untuk mempertegas flavor dan warna. Fungsi lainnya adalah
mengontrol keasaman. Pengontrolan pH yang tepat akan mencegah pertumbuhan
mikroorganisme dan bertindak sebagai pengawet serta membantu mencegah
terjadinya reaksi pencoklatan (Hui, 1992).
Tabel
4 Sifat-Sifat Asam Sitrat.
Karakteristik
|
Asam
sitrat
|
Nama
lain
Rumus
kimia
Berat
molekul
Densitas
Pka
|
Asam
2-hidroksi-1,2,3-propan trikarboksilat
C6H8O7
192
1,665
x 103 kg/m3
8,2 x
10-4
|
Sumber
: Wikipedia (2004)
c.
Natrium Klorida
Garam adalah senyawa
ionik yang terdiri dari
ion positif (kation)
dan ion negatif (anion),
sehingga membentuk senyawa netral (tanpa bermuatan). Garam terbentuk dari hasil reaksi
asam dan basa. Natrium
klorida (NaCl), bahan utama garam dapur
adalah suatu garam. Larutan garam dalam air merupakan larutan elektrolit,
yaitu larutan yang dapat menghantarkan arus listrik.
Cairan dalam tubuh makhluk hidup mengandung larutan garam, misalnya sitoplasma
dan darah.
Struktur
:
Ø Fungsi
Garam
· Melunakkan
Daging dan Mengangkat Jamur
· Meredam
Aroma dan Cegah Rumput Liar
· Penghilang
Noda dan Usir Bau Tak Sedap
d.
Natrium Sitrat dan Kalium Klorida
Merupakan mineral dengan konsentrasi
terbesar yang terbawa bersama dengan keluarnya air keringat.
Berfungsi sebagai mineral utama di dalam tubuh, ketiganya mempunyai
peranan penting dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh (fluid balance),
membantu proses penyerapan cairan dan energi serta juga mengoptimasi
proses rehidrasi. Saat berolahraga, berkurangnya konsentrasi ketiga mineral
tersebut di dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan kesimbangan cairan di dalam
tubuh yang dapat memicu terjadinya kram otot serta terhambatnya laju produksi
energi tubuh.
Struktur Natrium Sitrat :
Struktur
Kalium Klorida :
Ø
Fungsi
Natrium Sitrat dan Kalium Klorida
Natrium sitrat selain
memperkaya cita rasa juga dapat berfungsi untuk meningkatkan performa
olahraga. Natrium sitrat dapat mencegah akumulasi asam laktat di dalam otot
yang biasanya terbentuk saat melakukan kegiatan olahraga dengan
intensitas tinggi yang bertenaga.
e.
Kalsium
Laktat
Kalsium merupakan mineral yang
diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang lebih besar dibanding mineral lainnya.
Kalsium dalam tubuh sekitar 99 persen berada di dalam jaringan keras yaitu
tulang dan gigi. Sedangkan 1 persen kalsium berperan untuk mengatur fungsi sel,
untuk transmisi syaraf, kontraksi otot, penggumpalan darah, menjaga
permeabilitas membran sel, mengatur fungsi hormon sebagai faktor pertumbuhan.
Kalsium tulang berada dalam keadaan seimbang dengan kalsium plasma pada
konsentrasi kurang lebih 2,25 - 2,60 mmol/1 (9-10,4 mg/100ml).
Struktur :
Ø
Fungsi Kalsium Laktat
Penyerapan
pada laki-laki lebih tinggi daripada perempuan pada semua golongan usia. Tulang
pada tubuh manusia bukanlah benda yang statis, namun merupakan jaringan hidup
yang dinamis, menyerap dan melepaskan kalsium terus-menerus. Dalam keadaan
normal, tulang senantiasa berada dalam keadaan seimbang antara proses
pembentukan dan penghancuran. Pada usia anak-anak hingga usia remaja adalah
usia penting untuk menabung kalsium dalam tulang. Pada usia remaja 75 - 85
persen massa tulang yang akan dimiliki pada saat dewasa telah terbentuk.
f.
Magnasium
Karbonat
Magnesium tergolong logam ringan,
dan tahan terhadap karat berkat lapisan oksida magnesium.Magnesium alloy dapat
di tuang pada cetakan pasir dan juga dapat dilas dan di mesin.Biji magnesium
yang banyak kita kenal adalah Magnesit/ Magnesium karbonat) MgCO3,
Dolomite CaCO3, MgCO3, carolite MgCl2KCl6
H2O.Proses pemurnian magnesium dapat dilakukan dengan metode
thermal.
Struktur :
Ø
Fungsi
Magnesium Karbonat
Fungsi atau kegunaan dari magnesium
adalah sebagai zat yang membentuk sel darah merah berupa zat
pengikat oksigen dan hemoglobin.
g.
Air
Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia
H2O:
satu molekul
air tersusun atas dua atom
hidrogen
yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen.
Air bersifat tidak berwarna,
tidak berasa
dan tidak berbau
pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar) and temperatur
273,15 K (0 °C). Zat kimia ini merupakan suatu pelarut
yang penting, yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia
lainnya, seperti garam-garam, gula, asam, beberapa jenis gas dan banyak macam molekul
organik.
Struktur
:
(Ikatan hidrogen antar molekul air yang membuatnya dapat membentuk kelompok atau
klaster)
Ø
Fungsi Air
Tubuh manusia
terdiri dari 55% sampai 78% air, tergantung dari ukuran badan. Agar dapat
berfungsi dengan baik, tubuh manusia membutuhkan antara satu sampai tujuh liter air setiap hari
untuk menghindari dehidrasi; jumlah pastinya bergantung pada tingkat aktivitas, suhu, kelembaban,
dan beberapa faktor lainnya. Selain dari air minum, manusia mendapatkan cairan
dari makanan dan minuman lain selain air. Sebagian besar orang percaya bahwa
manusia membutuhkan 8–10 gelas (sekitar dua liter) per hari, namun hasil
penelitian yang diterbitkan Universitas Pennsylvania pada tahun 2008 menunjukkan bahwa
konsumsi sejumlah 8 gelas tersebut tidak terbukti banyak membantu dalam
menyehatkan tubuh. Malah terkadang untuk
beberapa orang, jika meminum air lebih banyak atau berlebihan dari yang
dianjurkan dapat menyebabkan ketergantungan. Literatur medis lainnya
menyarankan konsumsi satu liter air per hari, dengan tambahan bila berolahraga
atau pada cuaca yang panas.
0 komentar:
Posting Komentar